Ditulis pada 07 Juli 2017 oleh Prof Wim Poli.
Seniman foto akan menjadi seniman foto profesional, kalau hasil jepretannya dijual dan menjadi sumber nafkahnya. Jika hasil jepretannya menjadi sumber nafkahnya, kekuatan pasar dapat mengancam kreativitasnya sebagai seniman. Tujuannya dapat bergeser dari penciptaan karya yang baru ke produksi sesuatu yang sesuai dengan selera pasar. Pikiran dan tindakannya bukannya dari dalam ke luar (inside-out), melainkan dari luar ke dalam (outside-in). Jika ia masih mau bertahan sebagai seniman foto, evaluasi diri adalah kuncinya.
Untuk semua bidang kegiatan, Manajemen Diri adalah pilihan keseimbangan antara tindakan inside-out dan outside-in, menuju kehi-dupan yang bemakna.
Renungan: Di setiap bidang kegiatan, karya yang bermutu adalah ekspresi diri, yang bersumber pada evaluasi diri yang tidak berkeputusan
No comments:
Post a Comment