Ditulis pada 29 Juni 2017 oleh Prof Wim Poli.
Katerina II (1729-1796) , yang dinamakan juga Katerina Agung, adalah seorang bangsawan Jerman yang kemudian jadi Ratu Kekaisaran Rusia. Pada suatu hari, ratu pencinta seni ini menemukan bunga yang terinjak oleh kaki manusia.
Ia segera memerintahkan menempatkan seorang prajurit untuk melindungi bunga yang malang itu di tempat tumbuhnya. Perintah ini dipatuhi. Secara tetap ada prajurit yang ditempatkan di tempat tersebut. Jauh di kemudian hari, perintah yang belum dicabut ini masih terus dijalankan ketika bunganya sudah tiada. Orang tidak tahu lagi apa alasannya menempatkan seorang prajurit di tempat tersebut.
Pesan: Peraturan lama yang dikomunikasikan untuk ditaati tanpa pemahaman, berpeluang menghasilkan ketaatan yang mati.
No comments:
Post a Comment